Share

Melepas Gelora Asmara

Di dalam kamar yang lainnya.

Gerry sedang duduk seraya menatap layar laptopnya, tangannya bahkan dengan lincahnya mengetik sesuatu di sana. Telinganya yang disumbat oleh earphone menyebabkan Gerry tidak mendengar saat pintu kamarnya dibuka.

Gita langsung melebarkan senyumnya ketika dia melihat Gerry yang sedang begitu serius dalam mengerjakan pekerjaannya, Gita bahkan sempat mengintip pekerjaan apa yang sedang dikerjakan oleh suaminya tersebut.

Dia langsung merasa bangga karena Gerry ternyata sedang mengerjakan sebuah project besar, sekarang dia percaya jika suaminya memang sudah bekerja di sebuah perusahaan asing.

"Sayang," panggil Gita seraya melepaskan earphone yang melekat di telinga suaminya.

Gerry yang kaget langsung membalikkan tubuhnya, tidak lama kemudian terbersit senyum yang begitu merekah di bibirnya.

"Beb, kamu dateng? Emak--"

"Lagi itu sama bapak, Neng juga pengen." Gita langsung mengusap dada Gerry, lalu tangan itu turun dan mengusap milik suaminya.

"Aduh, Yang. Aku lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status