Share

Kaget

"Aih! Kamu tuh sok tahu," ujar Nawaf.

Ada rasa malu di dalam hatinya karena Gerry sudah mengatakan hal seperti itu, tetapi dia tidak bisa membantah apa pun. Karena pada kenyataannya, pagi ini dia menghabiskan waktu 3 jam untuk melepas hasrat dengan istri tercintanya.

"Tentu saja Gerry tahu, udah makan situ. Jangan bikin Gerry kesel karena Bapak sayangnya cuma sama emak doang, Bapak rindunya cuma sama emak doang." Gerry berbicara tanpa menolehkan wajahnya ke arah bapaknya, dia begitu serius memasukkan nasi uduk ke dalam mulutnya.

Walaupun Gerry merasakan senang yang tiada tara karena bapaknya kembali pulang, tetapi tetap saja ada rasa iri di dalam hatinya. Sepuluh tahun tidak mendapatkan sentuhan kasih sayang dari bapaknya, dia juga ingin mendapatkan kasih sayang dari bapaknya.

"Ya ampun! Maafkan Bapak ya, Gerry." Nawaf langsung merangkul pundak putarannya, lalu dia menguasap puncak kepala putranya dengan penuh kasih sayang.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status