Share

BAB 23

Senyuman Hanum memudar. Apa? Bertemu dengan Abian? Bosnya? Dia tidak salah dengar, kan? Orang yang pernah ia tampar? Sungguh?

Mata Hanum membulat kaget. Dia langsung teringat momen memalukan yang ingin dia kubur sedalam palung lautan itu. Memori menampar atasannya kembali berputar di benak Hanum.

“A-anu … apa ada syarat yang lainnya? Apapun itu selain bertemu dengan direktur kami,” kata Hanum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Tidak. Aku hanya akan menandatangani kontrak jika direktur kalian yang membujuku,” kata Ariana dengan angkuh.

“Baiklah. Saya akan mengusahakan hal tersebut. Apa syarat ini bisa kami diskusikan bersama manajer mu?”

“Ya, terserah.”

“Baik, saya permisi.”

Hanum berbalik dan keluar ruangan. Dia berjalan dengan lesu. Tak lupa, ia juga memasukan kontraknya ke dalam tas.

Saat sampai di lantai di mana Riyan berada, dia langsung dihadiahi tatapan tajam dari Riyan dan juga tatapan penuh tanya dari Lala.

“Apa Anda benar-benar ke kamar mandi?” tanya Lala l
HyoriChan

Mulai dari bab ini akan diganti jadi Perusahaan Damanta. maaf author salah nama perusahaan di bab-bab sebelumnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status