Share

bab 60

Di kantor

Mereka berempat tengah makan siang sambil mengobrol ria, sesekali Rendi maupun Azam menimpali pertanyaan yang kadang di ajukan kepada mereka. Rendi semakin sibuk dengan laptopnya, kadang Azam melirik ke arah Rendi dengan tatapan yang salit di artikan.

“Ren, kemaren bonus masuk?” Tanya Ziko tiba-tiba.

Rendi mengangguk, “Masuk” jawabnya dengan mata yang tak lepas mengarah kepada layar laptopnya.

“Wih .. kalian dapat bonus ya?”

“Rendi doang sih, ‘kan yang megang proyek dia”

“Kamu dong Ren?”

“Hu’um, makanya ini sekarang traktir kalian.”

“Traktirnya kok di sini? Di café atau restoran mahal kek!”

Pletak

“Sudah di traktir bukannya bersyukur dan berterima kasih, ini malah ngelunjak!” omel Ziko.

Ardi hanya mengusap kepalanya yang di jitak Ziko.

“Iya, nanti. Setelah progresnya beres dan proyek yang aku garap berjalan lancar. Kalau belakangan ini gak bisa, tau sendiri aku sedang sibuk kayak gini!”

“Gak, usah Ren. Ini anak di kasih hati malah minta empedu.”

“Kau lama-lama kayak emak-em
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status