Share

192. Goresan Rasa

Hidangan sayur asam, sambal terasi dan ayam goreng begitu menggoda. Membuat perut berbunyi nyaring yang bertepatan bersamaan ponsel yang terdengar memanggil, aku meraih benda pipih itu dari saku piyama. Tertera nomor Emir di sana, aku tersenyum girang, oh pujaan hatiku. Aku lapar tapi lebih ingin mendengar suara lelaki itu, mungkin ini yang dinamakan, deskripsi orang jatuh cinta bisa membuat kenyang.

“Assalamualaikum, Cinta,” sapa Emir, suaranya membuat aku berdebar, cinta memang demikian, kah?

“W*'alaikumsalam, hei Emir, kok seharian tidak menghubungi aku.” Kubuat suara manja nan menggemaskan.

“Maaf, Sayang, aku baru saja pulang dari lihat pembangunan rumah yang baru, sejak kemarin malam kami di sana,” kata Emir.

“Ah iya, apa kabar tante dan om?” tanyaku.

“Emak sama bapak baik, mereka kangen kamu, pas acara selamatan rumah aku nanti, kamu ke sini ya,” ajak Emir.

“Itu pasti,” jawabku, “Emir, kalian dari luar negeri, sudah lama tinggal di san
KarRa

Yuks semangati author dengan komentar kalian juga gem vote, terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
hahahaha bener itu bercermin di kisahmu sm kenzo re, hayo si risa ngapain kamu bisa mikir 2 lelaki sekaligus? oh ya ampun labil nya dirimu syg tp emang sih diusiamu ini masa labil" nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status