Share

Pulang ke Rumah

Adrian memulangkan wandi terlebih dahulu, tanpa sepatah kata terucap di bibirnya. Membuat temannya heran, namun tidak mampu bertanya. Setelah tiba di rumahnya ia membersihkan diri, dan melahap makanan yang ada di meja dengan rakusnya.

“Kenapa perasaan gue gelisah sekali, rasanya ada yang kurang. Tapi apa?” gumamnya sambil merebahkan dirinya di atas ranjang.

Ingatannya kembali pada kejadian tadi siang. Mendadak tubuhnya serasa berat dan terbakar. Ia tidak mampu mengendalikan dirinya. Di matanya terlihat bayangan-bayangan hitam memutar mengelilingi pohon beringin. Dua orang Herman dan gadis yang mirib dengan Hesta ketakutan dan menghilang.

“Siapa sebenarnya mereka? Mengapa gue jadi bisa melihat makhluk halus itu? Mungkinkah ini ada kaitannya dengan ...? Yaa ... kain itu. Mungkin kain yang ada noda darah itu. Di mana gue taruh? Kenapa amnesia kaya gini?”

Adrian bangkit, dan menuju dapur. Hari sudah menjelang malam. Kedua orang tuanya belum juga datang saat ia berusaha mencari kain yang w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status