Share

Bab 24. Rencana Pindah

"Kontrakan? Kenapa harus ngontrak sih, Dek. Mubazir namanya. Adek gak tau lagi mau bawa duit, ya? Kan buang-buang uang namanya." Aku baca lagi pesan masuk dari Mas Rama yang sangat menyebalkan itu. Dasar lelaki egois. Bosan lama-lama menghadapi lelaki model Mas Rama.

"Kalau Mas gak mengijinkan Adek ngontrak, ya udah gak apa-apa. Kami mau menempati rumah guru saja. Gratis kok." Sebenarnya di komplek sekolah tempat aku mengajar ada dua rumah dan satu pintu yang masih kosong. Rumah itu diperuntukkan untuk tenaga kebersihan dan juga petugas keamanan. Tetapi karena petugas kebersihan sudah memiliki rumah sendiri, jadi rumah tersebut kosong.

Kemaren aku sudah menelpon ibu Kepala Sekolah untuk minta ijin menempati rumah tersebut.

Sekolah tempat aku mengajar tidak terlalu jauh dari rumah mertua. Tak apalah yang penting aku bisa pisah tidak seatap lagi dengan keluarga toxic itu.

"Ya udahlah. Terserah kamu ajalah. Tapi maaf ya, Mas tidak bisa tinggal di rumah sempit kayak gitu. Jadi Mas tetap m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status