Share

Dua puluh enam

Sagara duduk di taman sendirian, taman sekolah tempat ia dulu pertama kali mulai memberanikan diri untuk berbicara dengan Jessica.

Biasanya dulu sebelum bel masuk kelas, mereka akan duduk bersama di sini. Berbincang banyak hal, mulai dari yang sangat penting hingga yang tidak penting sama sekali.

Sagara kembali mengingat tentang mereka berdua, menyalahkan dirinya sendiri atas semua hal yang terjadi dalam hubungan mereka.

Dari sini, Sagara tidak sengaja melihat Jessica yang berjalan bersebelahan dengan pacar barunya. Jessica terlihat menampakkan senyumannya lagi, setelah sekian lama Sagara tidak melihat itu. Semenjak mereka putus, keduanya memang terlihat sangat berubah.

Jessica yang terlihat jarang senyum, dan Sagara yang menutup dirinya sebentar. Sebelum akhirnya Abian dan Darrel menolongnya lagi, karena katanya Sagara sangat tidak cocok menjadi orang pendiam.

Sagara senang Jessica kembali tersenyum seperti itu, rasanya semua kembali indah. Sebelum realita m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status