Share

94

Romeo semakin tidak sabaran, ia menarik kemejanya secara paksa hingga kancingnya berhamburan di mana-mana. Kemudian melemparnya secara asal kemeja yang sudah basah ke arah lantai. Dalam posisi menyentuh lekuk tubuh Ruster. Romeo menanggalkan celananya, ia berlutut di bawah membuka dan membuka kedua kaki Ruster. yang satu nya di letakkan nya di bahu bidang nya.

"Aahhh..ya ...ahhh.." pekik Ruster yang menjambak rambut Romeo. saat Romeo menghisap daerah intinya dan lidah Romeo bergerak lincah. menjilati klitoris Ruster sampai ke liang anusnya.

Ruster merasa tubuhnya sudah seperti agar-agar dan ia tidak kuat lagi untuk berdiri. Jika Romeo tidak menahan tubuhnya, Ruster merasa ia sudah ambruk.

"Milikku dan hanya milikku seorang," ucap Romeo beberapa kali berdiri mencium bibir Ruster dan berusaha menyatukan rudalnya ke dalam lembah yang sudah sangat basah dan siap untuk di masukinya.

Sangat perlahan Romeo memasuki inti Ruster dan ia terdiam sesaat. Untuk merasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status