Share

98

 “Karena anda masih mencintai Emilia Lim saat itu, tuan Raven tidak ingin menyakiti anda lebih dalam dan ia juga menderita akibat keegoisan anda selama ini. Tuanku selalu hidup tersiksa dengan racun di tubuhnya yang entah kapan akan mati sewaktu-waktu,” jelas Zeus yang memperlihatkan berapa isi capsule di dalam kantong bening yang tertulis jadwal dan jam pada bungkusan tersebut. Tidak lupa nama Raven Van Diora tercantum jelas di kertas tersebut.

Romeo merasa hatinya sungguh nyilu. Melihat obat tersebut dan berusaha mengingat apa yang pernah mereka berdua lalui bersama-sama hingga saat ini.

kedua matanya mulai membasahi wajah tampannya.

"Percuma anda menangis, waktu sudah menjadi bubuk. tidak akan pernah bisa di perbaiki lagi," ucap Zeus yang meutup makam tersebut dan menuangkan bibit bunga matahari di atasnya. kemudian di timpak tanah lagi.

dengan begini, musim panas nanti. taman ini akan menjadi lautan bunga matahari dan akan tumbuh deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status