Share

105

Ruster terengah-engah saat ciuman terlepas dan pandangan mata mereka saling bertemu. begitu intensnya, seakan mampu menggugurkan pertahanan Ruster.

"Turuti perintahku," ucap Raven yang tidak mau di bantah.

Ruster meneguk salivanya kalau melihat Raven seperti ini bulu kuduk Ruster selalu merinding. karena kepribadian pria ini kadang berubah begitu cepat. Tetiba air mata Ruster jatuh dengan deras.

"Bodoh!" ucap Raven yang meraih tubuh Ruster dan memeluk wanita itu dengan eratnya.

Raven terpaksa menggunakan kekerasan pada Ruster, karena ia sudah tidak tahu cara membujuk Ruster pulang dan usahanya mencari siapa yang menghasut Ruster pergi dari rumah juga sia-sia. Semua karena Romeo mengacaukan semua rencananya dengan menyakiti diri sendiri.

Dari kejauhan, Keith melihat ke arah Zeus.

“Kau yakin, kakakku akan baik-baik saja?” tanya Keith yang cemas dengan kakak perempuannya yang saat ini hamil.

“Yakin seratus persen dan ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status