Share

106

"Maafkan aku lain kali aku akan menahan diri,” ujar Raven yang tahu Ruster meringis saat melangkahkan kakinya.

"Memang seharusnya begitu, biar tidak menyakitiku!" balas Ruster.

Saat mereka memasuki rumah, Raven melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Ruster. Tatapan Raven yan memperhatikan Romeo menuruni anak tangga.

Wajah Romeo tercengang, terpancar kebahagian di mimik wajahnya. senyumnya melebar.

"Ruster?" Romeo bergegas menghampiri istrinya dan memeluknya erat hingga Ruster terlonjak kaget.

"Ya Tuhan benarkah ini kau, aku merindukanmu dan kemana saja kau selama ini. aku terus mencarimu selama  ini, tapi aku tidak pernah bisa menemukanmu!" jelas Romeo dan menciumi wajah Ruster, ia tidak menyadari keberadaan kembarannya, yang masih berada di antara mereka.

"Aku hanya menenangkan diri,” alasan Ruster.

"Tidak akan ku lepaskan lagi dan aku tidak peduli dengan apapun. yang penting kita tetap bersam selamanya," ujar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status