Share

EXTRA 72

"Aku rasa lebih baik ponselmu di buang saja ke laut," balas Raven yang berdiri dari tempat duduknya. ia berjalan ke arah salah satu tempat  khusus menaruh bekal buatan istrinya. 

Seperti biasa, Silver Jong akan membantu tuannya memanaskan semua isi bekal di dalam  kantor. karena ia malas ke dapur, sehingga membeli berapa peralatan dan di letakan di satu tenpat khusus seperti dapur mini.

Romeo berdiri dengan perasaan dongkol. ia menghampiri kembaranya yang duduk tenang di sofa.

Mata Raven menatapi Romeo.

"Kenapa?" tanya Raven dingin.

Romeo tidak bisa berkata-kata, karena apa yang akan di bicarakan semuanya akan sia-sia. ia memilih menyandarkan kepala di bahu kembaranya dan tertidur mendadak.

Dahi Raven berkerut dalam, ia tahu Romeo kelelahan tapi masih saja ngotot masuk kantor dan kini menyusahkanya.

"Menyebalkan," gumam Raven kesal. 

Mau tidak mau, Raven mengangkat kembaranya untuk tidur di salah satu ruanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status