Share

EXTRA 78

"Benarkah?" ucap Raven yang menyandarkan dagunya di bahu Ruster.

Aroma parfume wanita di tubuh Raven, semakin menambah kecemburuan di dalam hati Ruster.

"Apa kau cemburu?" tanya Raven tetiba dan mengelus pipi Ruster dengan lembut. membuat Ruster tersenyum manis di sertai rasa kecemburuan yang terlukis di bibir 

Raven yang tidak tahan dengan pesonan Ruster yang benar-benar membangkitkan birahinya.

"Aku sungguh tidak tahan lagi," gumam Raven yang menunjukkan birahinya secara terang-terangan.

Ruster mengerutkan dahinya, ia tidak mengerti dengan perkataan Raven. namun sedetik kemudian, Ruster langsung paham dengan apa yang di katakan oleh Raven. karena Raven melumat bibirnya dengan cepat dengan kedua tangan meremas bokongnya.

Tanpa sadar, Ruster mulai membalas lumatan Raven.

Romeo yang melihat keduanya dan merasa tidak mendapatkan haknya, ia segera menarik dagu Ruster dan mencium bibir Ruster dengan liar.

Raven berdecak kesal,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status