Share

EXTRA 81

Ruster yang bingung memperhatikan Raven yang masih menahan emosinya.

"Apa kau tidak senang kembali kerumah, honey?" tanya Raven dengan suara bercampur kemarahan. rasa ke cemburuan hampir membutakan matanya kali ini.

Ruster membuang pandangannya dengan cepat, karena tetiba sebel dengan sikap Raven.

Raven langsung menahan pipi Ruster.

"Aku tidak suka kau mengalihkan tatapan mu,"ucap Raven serak yang terdengar sangat seksi di telinga Ruster.

"Lalu kau maunya apa?" tanya Ruster yang kali ini benar-benar binggung menghadapi kecemburuan Raven.

Raven tidak menjawab, ia membawa Ruster duduk di pangkuannya dan mencium bibir Ruster  dan menyentuh setiap lekuk tubuh Ruster dengan gerakkan sensual untuk membangkitkan garirah di tubuh Ruster.

Suara desahan itu akhirnya lolos dari mulut Ruster yang sudah tidak tahan dengan setiap sentuhan Raven. 

Ruster sudah menyerah saat Raven sudah melucuti pakaiannya hingga ia tela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status