Share

EXTRA 9

Romeo yang pulang kerja awal, menatapi keduanya dengan tatapan cemburu.

“Ehhhmmmm, aku di lupakan?” dehem Romeo yang berjalan ke arah keduanya dan mendorong Raven menjauh dari Ruster.

Dahi Raven mengerut dalam, ia ingin protes tapi tidak jadi. Karena ia harus memindahkan Time ke dalam box bayi.

“Selamat pulang, Hubby.”

Romeo terkekeh pelan, mendengar panggilan Ruster untuknya dan merasakan kehangatan bibir Ruster di rahangnya yang kokoh.

“Meo, nanti selesai makan malam. Kita bahas pekerjaan di kantor. Aku rasa kerjaan bagian punyaku sudah menumpuk. Kau ada bawa pulang kan?” ucap Raven dengan maksud lainnya.

Romeo melirik ke arah kembarannya. yang seperti yang di katakan oleh Aelin kepadanya di dalam kantor. 

“Bawa dong, kau ingin membunuh Jack juga kira-kira. Dia juga punya kehidupan pribadi,” balas Romeo juga dengan maksud lain yang hanya bisa di ketahui kedua kembar dengan maksud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status