Share

EXTRA 13

Raven mengerutkan keningnya, ia berjalan menghampiri Romeo yang berdiri di depan pintu

“Gara-gara wanita genit itu, aku jadi harus mandi lagi ck ck ck….” Decak Raven yang tidak terima mandi malam-malam di musim dingin.

Romeo hanya terkekeh mendengar gerutu Raven.

“Aku duluan ya, Bye. Jangan lupa mandi yang cepat,” ucap Romeo yang pamit dan duluan masuk ke dalam kamar. Meninggalkan Raven yang berdiri di depan pintu kamar.

Dengan hati mengerutu, Raven memasuki kamar Romeo dan duduk di tepi ranjang sambil memijit dahinya. Tak ingin membuang waktu, Raven melepaskan pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan aroma parfume dari tubuh Aelin yang pasti menempel di tubuhnya. Karena apa yang di katakan Romeo barusan membuat Raven takut. Ia tidak mau tidur di luar kamar sendirian, kecemburuan Ruster sangat menakutkan. Buktinya saja, Ruster memaksa Romeo pindah ke kamarnya dan kamar lama Romeo di biarkan begitu saja. J

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status