Share

Part 30. Rencana Jahat

"Letakkan di atas meja itu, Ndah," ucap Bik Sumi. Tangan si bibik menunjuk ke arah meja yang dimaksud.

"Iya, Bik," jawab Indah, segera diletakkannya, dan kembali keluar kamar, tersenyum dan mengangguk sebentar, saat Hanum dan Amira mengucapkan terima kasih.

"Makan siang dulu yuk, Hanum, Non Amira," ajak Bik Sumi.

"Terima kasih ya, Bik. Maaf, jika Hanum jadi merepotkan, bibik."

"Merepotkan apa sih,Num. Lagi pula juga, Indah yang bawa kan," ucap Bik Sumi, lalu mendekati Hanum dan Amira, yang mulai menikmati makanan yang Indah bawakan.

"Bik. Boleh Amira menanyakan sesuatu sama bibik?" tanya Amira, selesai makan.

"Boleh, Non. Non Amira mau nanya tentang apa?"

"Apa benar Bik, jika wajahku mirip dengan almarhumah istri Om Darmawan?" tanya Amira pelan. Terdiam Bik Sumi mendengar pertanyaan Amira.

"Non Amira pernah melihat photo almarhumah?" Bik Sumi balik bertanya. Sementara Hanum hanya diam mendengarkan.

Amira tidak menjawab, hanya menggeleng saja , menandakan jika dia belum pernah meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status