Share

Part 36. Terjerat Pemangsa

Langkahnya terus membawanya jauh dan semakin menjauh, hingga melewati perbatasan kabupaten. Pakaiannya yang basah, sedikit mengering dan kembali basah lagi karena keringat menempel di tubuhnya. Tubuh yang sekarang bersender lelah di bangku sebuah bus besar. Bus yang akan mengantarkannya ke kota metropolitan.

Selepas Isya, bus yang ditumpanginya sampai di sebuah terminal pinggiran kota. Uang yang tersisa hanya tinggal puluhan ribu saja. Turun dengan rasa kebingungan, harus kemana lagi sekarang. Perutnya mulai terasa lapar, ingin makan tetapi takut uangnya kurang. Karena yang dia dengar saat di kampung, semua yang ada di kota besar itu serba mahal.

Tampang lugu, dan gerakan mata seperti sedang kebingungan karena baru pertama kali menginjakkan kaki ke ibukota. Dengan cara berjalan seperti seorang perempuan, adalah santapan empuk di kota besar ini.

Dua orang pengamen terminal, menarik dan menyeret Yusnanto ke sela-sela bus-bus besar yang terparkir. Mengambil dan merampas semua. setelah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status