Share

Part 44. Perbincangan Santai

"Non Amira, memakai kalung?"

"Bik! Ada Amira tidak di dalam?" belum sempat Amira menjawab pertanyaan Bik Sumi, Terdengar suara Darmawan, tepat di depan kamar si bibik.

"Ada, Den, ini lagi sama Bibik di dalam," jawab Bik Sumi. Lantas mereka bertiga, segera ke luar dari dalam kamar, untuk menemui Darmawan.

"Aku, Om," jawab Amira, pas di depan pintu kamar Bik Sumi.

"Mari ikut, kita pergi jalan-jalan sebentar," ajak Darmawan.

"Kak Hanum boleh ikut, Om?" tanya Amira. Hanum terdiam, sedikit memerah wajahnya, tidak menyangka, Amira malah ingin mengajak nya.

"Oh, boleh, Mbak Hanum mau ikut juga kan?" ajak Darmawan.

"Boleh, Mas. Jika tidak merepotkan." Sembari tersenyum.

"Tentu saja tidak, malah enak kan, bisa lebih ramai. Bik Sumi mau ikut juga?" ajak Darmawan.

"Tidak usah Den, Bibik sedang kurang enak badan, sekalian ingin ijin sama Den Darmawan, jika bibik ingin istirahat sebentar," jawab Bik Sumi.

"Bik Sumi, mau pergi ke dokter? Jika mau, nanti saya mintakan Pak Danu untuk mengantarkan," t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status