Share

Part 49. Rasa Khawatir

"Belum tahu, Ra. Yang pasti Tante tidak akan kembali ke tempat Mami Merry lagi, Tante ingin mencoba jalan baru, Ra. Jalan yang lebih baik, kasihan bapak," jawabnya pelan.

"Kamu harus jadi manusia yang berhasil dan sukses, Ra. Buktikan kepada orang baik yang sudah menolongmu, jika kamu bisa membanggakannya," pesan Yusnia

"Insya Allah, Tante. Amira akan berusaha keras," janji Amira, terhadap Yusnia.

"Ini terakhir kalinya kamu panggil saya, Tante. Semoga jika kita dapat bertemu lagi, kamu akan memanggil aku, Om." Ucap Yusnia.

Sampaikan salam rinduku pada Hanum, dan permintaan maafku pada emak, dan jangan lupa, kasihkan surat itu pada emakku ya, Ra," harap Yusnia. Mulai tersenyum ia, walaupun sorot matanya masih menyimpan kerinduan.

"Insya Allah, Om. Nanti akan saya sampaikan." Kembali tersenyum Yusnanto.

"Sebentar lagi kita akan sampai, aku akan turun di depan komplek tempat kamu tinggal, nanti taxi ini yang akan mengantarkan kamu sampai rumah."

" Terima kasih ya, Om Yusnanto," sembari t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status