Share

Chapt 25

Siang berganti malam, hiruk pikuk Ibu Kota tak kunjung surut oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Seorang pria menatap dinding kaca berpemandangan gemerlap lampu Kota. Secangkir coklat hangat ia nikmati sembari sesekali melirik ponsel diatas meja.

Tangan besar menjulur dan mendarat tepat diatas lengan kirinya, ia tersentak dan tersadar dari lamunannya.

"Astaghfirullah.."

"Kaget? Sorry."

"Assalamu'alaikum Bang Daf." Seorang wanita cantik mengembangkan senyum manisnya.

"Wa'alaikum salam Aziza." Daffa membalas salam dari wanita yang masih berdiri didekatnya.

"Kalian berdua ngedate?" Kemudian pria itu mengalihkan pandangan kepada pria disebelah Aziza.

"Maunya gitu, tapi gak sengaja liat ada cowok galau." Aziza hanya tersenyum sembari bergeleng melihat interaksi suami dan sahabatnya.

"Duduk sini. Coklat panasnya enak, makanya gue kesini."

"Elo disini cuma mau minum coklat panas doang?" Zafir menarik du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status