Share

Chapt 31

Satu Minggu Kemudian

"Daf, kata Bu Wati sudah satu minggu Abiyan gak masuk ngaji. Gak ada apa - apa kan sama Keluarganya?"

"Daffa kurang tau Umi." Dustanya.

"Maaf Daffa harus bohong, suatu saat Daffa bakal cerita ke Umi setelah semuanya selesai." Batinnya.

"Beneran?"

"Iya Umi."

"Alhamdulillah kalau memang gak ada apa - apa sama Keluarganya. Terus kamu akhir - akhir ini kenapa ke Rumah Sakit terus? Full di Rumah Sakit loh kamu Daf."

"Ada Pasien yang butuh perhatian khusus Daffa Umi." Untuk kali ini ia tidak berbohong, memang benar bukan kalau Mazaya adalah Pasien di Rumah Sakit tempat ia bekerja.

"Oh yasudah kalau begitu. Tuh Abi kamu nanyain terus, apalagi dua minggu lagi udah dua bulan loh Daf. Abi kayaknya mau nagih janjinya sama kamu." Mendengar perkataan itu membuat Daffa mengusap kasar wajahnya, hal itu tak luput dari perhatian Sang Ibu. Maryam mengusap punggung Putra sulungnya, ia tau bagaimana perasaan Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status