Share

Chapt 34

Mufid menerima panggilan entah darimana asalnya, raut wajah tenang tergambar jelas. Kemudian sesekali melirik kearah Sang Istri serta Kedua putranya yang tengah menikmati waktu kebersamaan di Ruang Keluarga.

"Waktu kamu tinggal satu minggu lagi Daf."

"Astaghfirullah Abi perhitungan banget sih sama anak sendiri." Bukan Daffa, namun Maryam yang menjawab.

"Abi cuma mau mengingatkan Daffa aja Mi. Dihari itu juga kita akan pergi ke Rumah Pak Zainal untuk meminang Ratih. Tidak ada bantahan!"

"Abi atur saja."

"Tuh kan anakmu nurut, memang benar kan kalau wanita itu tidak mau dinikahi?"

"Abi, jangan bahas itu. Daffa udah nuruti semua keinginan Abi."

"Bukan keinginan Abi Daf, tapi demi kamu."

"Ya terserah apa kata Abi, yang penting Daffa sudah mengikuti Abi."

"Umi tadi abis bikin kue loh, cobain dong." Maryam mengalihkan ketegangan diantara dua pria berbeda generasi.

"Kue apa Mi?" Dhafir mendekati san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status