Share

Chapt 46

Beberapa hari menikmati masa cuti untuk beribadah Umrah dan jalan - jalan di Turki. Dan hari ini Mazaya bersama Eran serta rombongan telah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Karena kedua orang tuanya belum juga menjemput, Ia dan Eran menunggu disebuah Cafe sembari mengganjal perut yang sudah lapar. Mengapa ia tidak beli di Restaurant saja? Karena sang Ibu sudah menjanjikan untuk memasakkannya Sambal goreng kentang dengan hati sapi, ya tentu saja ia tidak ingin melewatkan menu favoritnya.

Sebuah ponsel berbunyi, namun bukan ponsel miliknya. Saat ia mencari, terdapat sebuah ponsel dibawah tempat duduknya. Ia dan Eran saling pandang, dan berakhir mengangkat panggilan yang ada di ponsel tersebut.

"Selamat pagi." Katanya, ia tidak mengucap salam karena belum tentu sang penelepon seorang muslim.

[0812xxxxx : Selamat pagi, Alhamdulillah ada yang mengangkat telepon saya.] Seru sang penelepon.

"Apa Bapak mengenal pemilik HP ini?" Tanya Mazaya.

[081
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status