Share

Chapt 49

Keempat rekan tim nya telah pergi berlalu meninggalkan Mazaya di Loby Rumah Sakit. Saat tengah mengotak atik ponselnya untuk memesan Taksi online, seorang pria tinggi berbadan tegap dengan aroma khas yang familiar diindera penciumannya tengah berada tepat disebelahnya.

"Saya antar saja, sudah malam." Kata Daffa yang membuat Mazaya mengalihkan atensinya pada suara tersebut.

"Aku udah pesen taksi online." Kata Mazaya sembari memperlihatkan aplikasi didalam layar ponselnya. Dengan gegas Daffa meraih ponsel milik Mazaya dan membatalkan pemesanan, untung saja belum ada driver yang menerima.

"Apa - apaan sih?"

"Ayo kita bicara." Ajak Daffa.

"Apa yang harus dibicarakan lagi sih Mas? Kita udah selesai, jangan sampai ada fitnah. Aku gak mau berurusan sama Istrimu itu!" Mazaya memang terkesan ceplas ceplos saat berbicara, terlebih saat ia tidak menyukai seseorang yang tidak ada angin tidak ada hujan mencoba untuk bermusuhan dengannya.

"Zay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status