Share

47. Barter

"Kalian mau ini, gak? Kak Sandi yang bawain, nih!"

Dinara mengangkat tinggi bungkusan plastik yang di tangannya. Mengajak dua bocah sekolah menengah beda tingkat yang masih sibuk belajar di ruang keluarga kediaman Dinara. Dikta yang duduk di depan meja lipat serta Sean yang mengerjakan tugas sambil rebahan diatas karpet wol.

Sean menoleh lebih dulu. Raut antusiasnya memudar saat menyadari apa yang dipegang Dinara. "Sean nggak suka itu, kak!" balasnya.

Dahi Dinara setengah berkerut. Bisa- bisanya ada yang tidak suka wedang ronde, minuman legendaris yang jadi favoritnya Dinara sejak dulu.

"Kenapa gak suka?" Tanya Dinara lembut.

Sean mengendikkan bahunya, "pedas kak, gak suka yang banyak jahe gitu," balasnya. Sesuatu yang harus Dinara maklumi karena tidak mungkin memaksakan anak orang untuk makan sesuatu yang tidak disukai. Maka setelah mendapat penolakan dari Sean, Dinara sekali lagi beralih pada adiknya yang masih fokus berkutat pada kertas folio di meja.

"Buat kakak aja biar gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status