Share

48. Flirty Talk

Tiba-tiba saja hujan beriak jatuh dari langit. Benar- benar deras sampai terdengar cukup berisik saat bergesekan dengan kanopi di depan rumah. Pun beberapa kali kilat menciptakan efek kejut yang cukup nyata. Mungkinkah hebohnya hujan malam ini adalah bentuk balas dendam langit terhadap manusia bumi yang mengeluh panas gerah siang tadi?

Masih terjebak di rumah Dinara Jeandra saat hujan deras disertai angin kencang itu melanda. Sebenarnya Sandi bisa saja berlari ke rumahnya yang hanya berjarak kurang dari sepuluh langkah itu. Atau mungkin meminjam payung dari Dinara agar setidaknya tidak terlalu basah kuyup. Namun suara hatinya mungkin terdengar lebih keras daripada gemuruh malam ini—sebentar saja, bolehkah ini jadi alasan untuk setidaknya memandang Dinara setelah tiga hari tak bersua?

Sandi tak tahu sejak kapan ia berubah jadi setengah memalukan begini. Rasanya baru kali ini ia mengejar seorang gadis bahkan sampai tumbuh rasa ketakutan sendiri. Dia belum memiliki, namun sudah merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
pipinya dinara itu bulet, tembem apa tirus?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status