Share

70. Kurang Manis

Siapa manusia aneh yang pakai kacamata hitam pukul sembilan malam begini?

The one and only Sandi Arsena.

Syukurnya bukan dia orang yang berada dibelakang setir. Lelaki itu dijemput supir sanak keluarganya yang juga sedang ada di Bali saat ini.

Pria itu turun dari mobil, bergegas menurunkan beberapa buah koper setelah berhasil memastikan bahwa ia sudah sampai sesuai alamat yang sebelumnya dikirimkan.

Langkahnya tegap dan pasti kala kaki panjang dibalut jeans biru muda itu melangkah masuk melewati gapura ukiran yang langsung disapa ramah resepsionis. Setelah mengutarakan tujuannya, seseorang lanjut mengarahkannya untuk masuk lagi dalam private villa yang sudah dikuasai oleh antek-anteknya itu.

"Oii Sandi!"

Lelaki dua puluh dua tahun yang pada akhirnya melepas kaca matanya itu tersenyum tipis. Punggung tegapnya ditepuk pelan sang kakak kelas yang dulu sempat berada dalam klub basket membela sekolah bersamanya.

"Sorry gue malem banget nyampenya, yang lain pada dimana, Cak?"

Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status