Share

Bab 42

"Franky?" Suara Pak Agus yang tiba-tiba muncul dari arah pintu toko, membuat perhatian lelaki itu tersita. Ia menoleh, melihat bapaknya yang berjalan menghampiri dirinya.

"Kamu ngapain di situ?" tanya Pak Agus dengan heran sambil mengerutkan kedua alisnya menatap putranya itu.

Franky tidak langsung menjawab. Ia masih menggigil karena takut.

Perhatiannya kembali ia arahkan ke depan, di mana makhluk menyeramkan itu berada. Tapi kosong. Tak ada apa pun di sana.

Franky segera beranjak dari tempatnya. Ia berjalan menghampiri bapaknya dengan raut wajah yang pucat.

"Kamu kenapa? Nggak enak badan?" tanya lelaki tua itu hendak memastikan.

Franky tidak menyahut. Sesekali tatapannya ia alihkan ke belakang. Ia masih penasaran, ke mana makhluk itu pergi.

Tapi sia-sia saja. Tak ada apa pun di sana. Semua menghilang begitu saja tanpa jejak.

"Pak, aku mau pamit pulang," ujar Franky secara tiba-tiba.

"Kenapa?"

"Sepertinya aku sudah kelelahan, Pak. Akhir-akhir ini aku seperti berhalusinasi meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status