Share

Bab 118

"Zayba sudah bobok? Digendong saja, pulang sayang," ujar Shaka mengkode istrinya.

"Iya Mas, bentar." Tsabi menuju kamar ibunya. Baby Zayba bobok di kamar utinya.

"Ummi, Tsabi mau pulang, maaf jadi ngerepotin sampai malam," ujar perempuan itu menemuinya ke kamar.

"Kenapa nggak nginep saja Tsa, kasihan Zayba lagi lelap," kata Ummi menyayangkan. Cucunya seperti anak bontot, sudah sehati, saat mau kembali, Ummi mendadak kesepian.

"Besok-besok main lagi ummi, sekarang pulang dulu," kata Tsabi pamit.

Perempuan itu menggendong Zayba yang masih lelap. Pamit dengan orang-orang rumah.

"Hati-hati di jalan sayang, kalau perlu bantuan ummi buat jagain Zayba, jangan sungkan. Ummi banyak waktu," katanya berpesan.

Tsabi mengangguk mengiyakan, tak lupa memberikan buah tangan yang tadi sempat dibeli Shaka. Keduanya pulang cukup malam.

"Kangen banget sama bayi mungilnya abi." Shaka mencium lebih dulu bayi mungil dalam gendongan istrinya sebelum menyalakan mesin mobil.

"Ish ... jangan digemesin M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Ian machmud
banyak typo kak asri tapi menghibur pasangan shaka dan tsabi yang lagi manis-manisnya...
goodnovel comment avatar
Asri Faris
sudah aku revisi kak, tapi belum lolos
goodnovel comment avatar
Senja Indah
tumben kak byak typo y..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status