Share

Bab 134

"Iya Mom, kapan sampai?" balas Tsabi ramah. Karakternya selalu lembut dan memenangkan, persis seperti ibunya. Walaupun sedikit barbar, Tsabi bisa menempatkan diri dengan tempat dan situasi yang tengah terjadi.

"Tadi siang, kamu pulang sore terus? Kasunanan sekali Zayba ditinggal terus," katanya tak suka. Belum apa-apa mertuanya sudah protes.

Tsabi terdiam, lelah seharian tidak baik rasanya langsung disambut hal begituan. Namun, ia harus maklum kalau urusan orang tua. Walau sering tidak berkenan dan kadang jelas menyinggung perasaannya.

"Aku ke kamar dulu Mas," pamit Tsabi beranjak. Mengangguk ramah pada mertuanya, lalu masuk ke kamar. Di mana ada Zayba yang masih lelap. Rasanya rindu sekali dengan putrinya.

"Maaf ya, belum sempat mengabarimu kalau mommy datang. Kamu pasti capek, mandi dulu sayang!" titah Shaka lembut. Pikirannya sedang tidak tenang sebenarnya, bagaimana caranya mengatakan kalau ibunya hendak ikut tinggal bersamanya.

"Iya Mas, sebentar, aku agak pusing," jawab Tsa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
looo ya sholat buk, nyadar buk umur dah senja
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
tobat jes.... anakmu syudah jd sorang Gus loh.... ......
goodnovel comment avatar
Zanaf Kids
semoga mommynya sadar ya mas shaka . bahw yang dibutuhkan dalam hidup ini bukan hanya materi saja tapi juga kebersamaan dan kasih syang dari orang² terdekat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status