Share

Bab 44

"Tundukan tatapanmu, dan keluarlah!" titah Shaka melembutkan suaranya.

"Aku tidak mau sebelum kamu membiarkan aku mengobatimu lukamu," sahutnya tenang. Apa yang terjadi dengan Shaka. Kenapa tiba-tiba dia terluka. Apakah seseorang telah mencelakainya?

Saat ego itu runtuh oleh kelembutan hati yang memperlakukannya dengan begitu perhatian. Ia tak lagi menyela bahkan hanya dengan perkataan yang enak didengar atau terang marah memendam kesal. Membiarkan tangan terampil itu menyelesaikan urusannya.

Pria itu menghela napas kasar, berjalan cepat dari kamar mandi lalu terduduk di bibir ranjang. Tsabi langsung mengekor dengan kaki yang masih sedikit pincang. Perempuan itu sudah lepas kruk hanya saja masih sedikit ngilu. Berjalan pelan mengambil kotak obat di rumah itu. Dia tahu Shaka mengizinkannya dengan berjalannya pria itu keluar.

Wanita itu terdiam sejenak, sebelum akhirnya mendekat membantu pria di depannya melepas kemejanya sepenuhnya. Menyisakan tubuh polos Shaka yang kekar. Sedikit gr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Marsiah Yuliana
pd kecewa lg y nunggu saka g unboxing2............
goodnovel comment avatar
Yeni Atik Munawaroh
masih belum jelas siapa Shaka sbnarnya,
goodnovel comment avatar
Etik Pujiati
sama deg deg an klu dekat bentar lagi pasti sama2 bucin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status