Share

Bab 75

"Terima kasih Ummi," jawab Tsabi memang terasa lapar. Hanya saja, selera makannya menghilang.

"Ajak sekalian suamimu makan, Nak!" titah Ummi, membuat anak pertama Pak Kiai akhirnya melesakan tangis yang sedari tadi tersumbat.

"Tsabi pulang sendiri Mi," jawabnya dengan wajah mendung.

Deg

Seketika Ummi Shali menangkap sesuatu yang tak baik di matanya. Ada apa dengan rumah tangga putrinya.

"Kamu berantem, Nak?" tanya Ummi Shali lembut. Berusaha menggali informasi tanpa melukai perasaannya. Sejak melihat kepulangannya yang muncul tiba-tiba, sudah menyiratkan tanda tanya besar di hatinya.

Shali terdiam, bingung mengiyakan, tetapi nyatanya ia tetap pergi dari rumah dengan amarah. Sesuatu yang sangat ia inginkan dulu, berpisah dengan Shaka, dan kali ini benar-benar menjadi nyata.

"Yang sabar, tidak ada satu pun rumah tangga tanpa ujian. Tergantung dari bagaimana kedua belah pihak menyikapinya. Kenapa meninggalkan rumah suamimu? Apakah Shaka melakukan suatu yang dzolim?" tanya Ummi Shal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
cebong shaka dah jadi berudu... ... pengawal pribadi tsabi sll stand by kah?
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
wah sepertiny shabi hamil yah..
goodnovel comment avatar
santi banes
update lagi ceritanya dong,tidak sabar dengan kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status