Share

Bab 76

Tsabi menghadang pria misterius di depannya. Menatap penuh waspada.

"Maaf Nona, sepertinya saya tersesat. Permisi!" ucap pria itu beranjak tanpa merasa bersalah. Pergi begitu saja meninggalkan tempat itu.

"Tunggu!" seru perempuan itu masih sangat penasaran. Namun, pria misterius itu justru melesat secepat kilat.

"Siapa sih, aneh banget. Mana ada tersesat malah ngilang. Tersesat tuh bertanya baru benar," ujar wanita itu terus mengamatinya sepanjang jalanan. Tatapan itu tak beralih sedikit pun sampai pria berkemeja hitam itu menghilang dibalik kerumunan.

"Ning, Ning Tsabi? Sudah beli dawetnya, Ning?" tanya Bu Jum menghampiri. Beliau sepertinya sudah selesai berbelanja.

"Belum Buk, tadi udah pesan. Sebentar Tsabi ambil dulu," jawab perempuan itu lalu beranjak menghampiri pesanannya.

"Ning, ngikutin ojek yang bawa belanjaan ya. Pelan-pelan saja bawa motornya," ujar Bu Jum sungkan.

"Siap Buk," jawab Tsabi merasa tertantang. Rasanya seperti sudah lama sekali tidak keluar bebas sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sumiati Aje
semoga ada jalan keluarnya buat rumah tangga kalian ,jangan tinggalin Shaka bawalah dia kejalan kebaikan Tsabi sungguh itu akan menjadi ladang pahala untukmu Tsabi semangat ... luluhkan suamimu
goodnovel comment avatar
Etik Pujiati
Semoga tetap baik2 saja dan harus tetap berjuang keduanya terlebih Shaka dan jalan yg diridhoi Allah yg dipilih
goodnovel comment avatar
Ian machmud
ternyata shaka sudah lebih dulu menemui ustad aka dan menjelaskan duduk masalahnya, bener kata ustad aka semoga keputusanmu yang terbaik untukmu tsabi wajar kalau kamu selalu teringat shaka selain karena cinta ada kemungkinan bawaan bayi dalam kandunganmu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status