Share

Kenangan

Mereka begitu lihai, melanjutkan permainan 'kotor' demi membalaskan dendamnya. Raka tiba di salah satu tempat yang dulu sering dikunjungi mendiang kakaknya bersama Devinta. Jelas, Raka pura-pura tidak tau jika dulu Devinta sering ke sana.

Wajah Devinta seketika pias, sedikit terkejut berakhir sendu. Kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri, hawa dingin menusuk karena daerah itu berlokasi di komplek villa mewah tak jauh dari kota.

"Kenapa kamu ajak aku ke sini?" Devinta menatap penuh curiga ke Raka yang baru saja menyandarkan tubuh di samping pintu mobil, menghadap ke pemandangan lampu-lampu pemukiman lain yang menerangi langit malam.

"Mau ke sini aja, apa kamu nggak bosan, berada di kota?" jawabnya sambil melemparkan pandangan jauh ke depan. "Oh, maaf ... aku lupa panggil kamu dengan embel-embel Nyonya," lanjut Raka. Devinta memalingkan wajah, ia juga memindai sekeliling, hingga kedua matanya berhenti di satu bangunan villa yang dulu pernah dimiliki keluarganya, tapi kini sudah dij
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
@gothil
buthor mah bikin penasaran,
goodnovel comment avatar
Tarie Qurie
siqoqkah itu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status