Share

BAB 30 Keputusan

Ya Tuhan, maafkan aku yang bersikekeh meminta cerai dan bahkan kini aku yang telah menggugat cerai suamiku. Bukan tanpa alasan, tapi ada banyak alasan kenapa aku memilih jalan ini.

Kalau soal uang yang pas-pasan, aku bisa mengerti. Walaupun aku tahu kalau gaji suamiku ternyata lumayan besar. Tapi aku tak hiraukan itu.

Selingkuh, kasar dan bibir julid mereka, itulah yang membuatku seakan pasrah. Rasanya aku sudah tak berharga lagi. Aku sudah tak ada gunanya. Jadi untuk apa aku mempertahankan rumah tangga yang tak sehat.

Anak jadi korban. Ya, karena perpisahan, tentunya anaklah yang akan jadi korban. Kasih sayang dari kami tak lagi sewaktu, tak lagi bisa dirasakan bersamaan. Semuanya mungkin bisa saja berubah setelah perceraian.

Kalau saja Mas Jimy tidak selingkuh dan tidak kasar, mungkin aku akan bertahan. Meskipun dengan kejulitan mulut ibu mertua. Tapi ... sungguh, kini aku sudah tidak kuat lagi. Aku tidak mau di madu. Aku tak ingin menjadi orang yang munafik. Dan tadi, aku sudah den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status