Share

BAB 34 Sidak Mas Yanto

PoV Jimy

***

"Jim? Si Hanah lagi deket sama tetangga kamu tahu!" Mas Yanto menghampiriku yang sedang duduk di kursi rotan teras depan. Hari ini aku baru saja pulang kerja. Jum'at, aku pulang lebih awal.

"Ah, gak mungkin! Si Zen itu gak bakalan selevel sama si Hanah. Dia itu owner kelas kakap. Sarjana. Gak mungkin mau deket sama si Hanah." Aku tak percaya.

"Eh, di bilangin." Mas Yanto memicingkan mata.

"Lagian nih, Mas. Kalaupun iya, paling si Hanah di jadikan babu saja. Di manfaatkan. Atau dia jual diri!" Aku sudah menduga hal yang buruk pada Hanah. Yang sebentar lagi akan berganti status menjadi mantan istri.

"Wah, bagus dong." Mas Yanto berkomentar.

"Bagus? Maksud Mas Yanto?" kagetku.

Ia nampak gugup. "Em, ya, bagus. Jadi si Hanah tahu rasa. Dia sudah fitnah Mas waktu di pernikahan kamu. Dia yang terkunci dari dalam. Pintunya Mas bantu dobrak. Eh, malah datang si Zen itu. Dia tuduh sembarangan." Mas Yanto bicara sambil menggerak-gerakkan kepala. Menyunggingkan bibir pun meninggikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status