Aylin memang sudah memutuskan untuk beristirahat setelah film ini berakhir, sebelum dia menerima pekerjaan lainnya. Dalam jangka waktu ini, tentu saja dia harus menemani kedua tetua ini dengan baik. Bagaimanapun, mereka sudah tua.Anisa berkata dengan sangat senang, "Kamu ini, bahkan kalau kamu lalu-lalang di hadapanku pun aku nggak akan merasa kesal. Mana mungkin aku nggak senang dengan gadis sebaik kamu?"Suasana hati Johan juga sangat baik. Melihat meja makan yang penuh akan makanan yang dia sukai, mata Aylin langsung berkaca-kaca."Tadi, saat Jason bilang kalian mau pulang, aku sengaja menyuruh Siti untuk memasak makanan yang kamu sukai. Makanan di luar pasti nggak enak, 'kan?""Lihatlah iga asam manis itu, aku dan Siti pergi memilih iga yang paling segar.""Kamu pasti akan makan dengan lahap ...."Saat Anisa sedang menjelaskan tiap hidangan pada Aylin, Aylin tidak bisa membayangkan sejak kapan kedua orang tua ini mulai mempersiapkan semua makanan ini.Dia seketika merasa agak meny
"Nenek, sudah malam, jangan minum teh lagi. Kalau minum kebanyakan, nanti Nenek nggak bisa tidur," kata Jason.Anisa tersenyum. Setelah berhubungan lumayan lama dengan Aylin, Jason juga sudah bisa memedulikan orang lain."Tenang saja, ini teh jelai, nggak akan ada masalah.""Kepulangan kalian kali ini membuatku jauh lebih tenang."Alis Jason terangkat. Dia tidak mengerti maksud ucapan neneknya."Kamu masih mau menyembunyikannya dari Nenek, ya. Bukankah hubungan kalian membaik lagi?" tanya Anisa.Jason merasa agak malu, dia sudah berusia 20-an tahun, tetapi neneknya masih harus mengkhawatirkan hubungannya dengan istrinya.Namun, ucapan Anisa memang benar. Sejak malam itu, setelah Jason mengungkapkan isi hatinya pada Aylin, hubungan Jason dengan Aylin memang sudah berubah.Jason juga merasa bahwa penghalang yang ada di antara mereka sudah menghilang.Sekarang, bahkan hanya dengan satu tatapan saja, mereka sudah memahami pikiran satu sama lain.Hal terpenting adalah Jason juga sudah yakin
Ternyata Aylin khawatir Jason dicelakai. Jason memeluk Aylin dengan lembut dan membuang napas."Ada wangimu di tempat itu, makanya aku bisa tidur dengan lelap. Lain kali, kamu harus menemani di sisiku. Bisakah kamu membantuku mengawasi hal itu?" kata Jason.Asalkan Aylin memikirkan situasi saat itu, dia tidak bisa menahan diri dari mengernyit.Sepertinya Levina masih belum berniat untuk berhenti menyukai Jason.'Huh, kalau ada lain kali, aku nggak akan sungkan-sungkan lagi!' pikir Aylin....Levina juga hanya menanggung akibat perbuatannya sendiri.Beberapa perusahaan periklanan yang sebelumnya memanfaatkan popularitas Levina pun sudah mengakhiri kontrak dengan Levina.Semuanya terjadi gara-gara Levina mendapatkan popularitas ini dengan memanfaatkan Aylin. Setelah Aylin mengklarifikasi hal ini, semua orang tentu saja menyadari bahwa semua ucapan Levina adalah kebohongan, jadi popularitasnya juga langsung menghilang begitu saja.Selama beberapa hari terakhir, Levina tidak pernah keluar
Hal terbaik yang mereka lakukan kali ini adalah mempertahankan Aylin dengan tegas.Dengan adanya Aylin, film ini pasti akan berhasil."Sejujurnya, sudah bertahun-tahun aku nggak melihat aktris akting sehidup ini, terutama dengan wajah secantik ini."Teguh mengisap rokoknya sambil menahan rasa semangat dalam hatinya.Dia sudah tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya.Letto juga memiliki pemikiran yang sama dengan Teguh. Meskipun mereka yang memproduksi film komersial lebih mementingkan daya penjualan tokoh utamanya, kali ini, mereka memproduksi film ini untuk mengincar penghargaan.Sedangkan Aylin adalah sosok layaknya hadiah bagi mereka!"Aku yakin, semua orang yang melihat aktingnya Aylin akan tergerak hatinya."Untung saja ini adalah karya pertama Aylin, sehingga dia bisa memerankan tokoh "Lisea" di masa paling mudanya, dengan kemampuan aktingnya yang masih sangat polos.Kemudian, belasan tahun setelah film ini dirilis, film ini tetap dianggap sebagai karya paling klasik, sedangkan
Tentu saja, karena dia bersembunyi di dalam grup penggemar itu, dia baru mengetahui bahwa ternyata ada beberapa orang yang benar-benar bisa mengikuti acara pertemuan aktor atau aktris yang tidak mereka sukai dan bahkan menimbulkan kekacauan di acara tersebut.Jason tidak mengerti mengapa bisa ada orang seperti itu di dunia ini. Apakah orang itu tidak memiliki kesibukannya sendiri, hingga dia bisa begitu terobsesi dengan seorang orang asing?Terlebih lagi, Aylin tidak pernah bertemu dengan sebagian besar dari orang-orang itu, jadi Jason tidak mengerti mengapa ada orang yang bisa membenci Aylin hingga mereka ingin melukai Aylin."Rahasia," jawab Jason."Kenapa?" seru Aylin dengan tidak berdaya sambil melemparkan dirinya ke dalam pelukan Jason. Sayangnya, harga diri Jason sangat tinggi. Kali ini, bagaimana pun Aylin bertingkah imut padanya, dia tetap tidak akan memberi tahu Aylin bagaimana dia bisa mengetahui hal itu....Sudah lama sekali Selina tidak pulang, jadi begitu dia turun dari p
Meskipun Melinda pernah menyesal, bagaimana mungkin dia bisa terus melekat pada hal yang dia sesali?"Kalau kamu benar-benar sedih, kenapa kamu nggak membunuh putri kandungmu itu?!" seru Levina.Ekspresi Levina tiba-tiba berubah, seakan-akan dia adalah iblis yang keluar dari neraka. Dia mencengkeram bahu Melinda sambil menggoyangkan tubuh Melinda dan berseru, "Hah? Kenapa kamu nggak membunuhnya?""Kalau kamu nggak melahirkannya, sekarang nggak akan ada Aylin yang menyiksaku.""Tahukah kamu betapa menderitanya diriku? Segalanya yang kumiliki dihancurkan oleh wanita itu!"Melinda pun berteriak, "Levina, kamu kenapa?!"Dulu, alasan mengapa dia tidak menggugurkan Aylin adalah karena dia mengira bahwa dia mengandung seorang putra.Jika dia memiliki seorang putra, dia bisa memiliki pijakan di Keluarga Respati. Hanya saja, sayangnya, keinginannya tidak terkabulkan."Putrimu yang berengsek itu terus merebut milikku! Aku membencinya! Aku nggak akan memanggil bajingan sepertimu dengan panggilan
Namun, Melinda juga tidak bisa melakukan apa pun pada putri lainnya. Sebagai seorang ibu tiri, dia harus berusaha jauh lebih keras daripada orang lain.Dia bukannya tidak pernah mengeluh, tetapi setiap dia memikirkan suaminya, dia diam-diam menelan kembali semua keluhannya.Namun, dia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa segala pengorbanannya selama ini hanya membuatnya menjadi pendosa.Mengapa?Melinda langsung jatuh pingsan.Saat Peter menyadarinya, air mata di pipinya Melinda bahkan belum kering.Pada awal hidupnya, Peter juga termasuk sangat beruntung. Sayangnya, sejak kematian ayahnya, Keluarga Respati terkena dampak yang sangat besar, Peter juga sangat terpukul.Dia berniat untuk memimpin Keluarga Respati kembali ke kejayaan, tetapi dia tidak mahir dalam berbisnis.Di perusahaan, dia juga hanya bisa mempertahankan keadaan yang sama dengan susah payah.Dia juga harus berhati-hati agar mereka tidak diserang oleh orang lain.Seminggu kemudian, Aylin baru mendengar kabar bahwa Me
"Baiklah, kalau sudah pasti, kita juga nggak perlu ketemu lagi. Hati-hati, jangan sampai dicurigai Aylin."Mendengar ucapan Veren, Levina merasa sangat kesal."Dasar pengecut, memangnya dia siapa?! Lihatlah dia, tanpa siapa pun di sisinya, memangnya dia berani keluar?""Huh! Suatu hari nanti, aku akan mendapatkan kesempatan. Aylin, tunggu saja! Lain kali kamu muncul di hadapanku, akan ada asam sulfat di wajahmu!"Nada bicaranya sangat menakutkan, membuat Veren merasa sangat tidak nyaman."Kalaupun kamu mau beraksi, waktunya bukan sekarang. Dia selalu ditemani oleh banyak orang, bagaimana kamu bisa menjamin bahwa kamu bisa pergi dengan selamat?""Kalau kamu nggak bisa mengendalikan perbuatanmu sendiri, aku nggak bisa bekerja sama denganmu," kata Veren.Mendengar ucapan Veren, Levina langsung mengangkat kepalanya dan berteriak dengan keras, "Apa? Kamu mau mengakhiri kontrak secara sepihak?"Veren merasa sangat malu, masih ada pelanggan lain di dalam kafe. Mendengar suara ini, dia pun men