Demi menyingkirkan pasangan kencan butanya yang jelek dan narsis, Pamela mencium seorang pria tampan yang lebih tua darinya. Karena ciuman itu, pria itu malah meminta pertanggung jawaban penuh Pamela. Pamela berkata, "Paman, aku hanya cium sekali saja, tapi paman mau aku bertanggung jawab secara penuh? Bagaimana kalau aku cium dua kali?" Pria itu menatap wanita nakal gadis di depannya, lalu menjawab, "Kamu akan tahu kalau mencobanya!" Pamela berkata, "Kalau begitu, tutup matamu!" Agam tersenyum dan dengan patuh menutup matanya .... Pamela memonyongkan bibirnya, lalu berbalik untuk melarikan diri. Namun, dia kembali ditangkap dan dimanjakan siang malam oleh paman itu, sampai .... Pamela melarikan diri dan Agam mengejarnya. Pamela, meski kamu punya sayap, juga tidak bisa lari dari genggamanku.
View MoreLevina berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan ini.Levina berpikir, "Aylin, demi aku, kamu harus berperilaku baik di ranjang Pak Lucas!"Saat Levina tiba di rumah, hari sudah larut malam.Begitu dia memasuki rumah, Melinda turun dari atas sambil bertanya, "Levina, kenapa kamu pulang terlambat? Ke mana saja kamu?""Hari ini, aku ada acara makan dengan kru!" Levina memegangi kepalanya. Dia berpura-pura merasa tidak nyaman. "Bibi, kamu nggak tahu betapa sulitnya aku mendapatkan peran ini!"Melihat ekspresi Levina yang tidak nyaman, Melinda merasa sedikit tertekan. "Levina, kamu sudah bekerja keras. Kembalilah ke kamarmu dan istirahat!""Yah." Levina memegangi kepalanya sambil berjalan menuju kamar....Saat ini.Aylin sedang mengalami pengalaman yang belum pernah dia alami sebelumnya. Dia merasa sekujur tubuhnya tidak nyaman. Dia hanya bisa merasa lega ketika dia menyentuh tubuh pria itu.Aylin memeluk tubuh pria itu dan membalas ciumannya dengan kaku.Aylin samar-samar mendengar pri
Melihat segelas anggur di depannya, Aylin menghela napas. Kemudian, dia mengangkat kepala dan meneguknya dengan susah payah.Setelah anggur masuk ke perutnya, dia merasa mual. Aylin tidak bisa menahannya sehingga dia langsung muntah ke tempat sampah ...."Uhuk ... uhuk ....""Apakah kamu baik-baik saja? Aylin!" Levina berpura-pura ramah dan duduk di sampingnya. Kemudian, Levina menatap Aylin dengan jijik. "Aylin, menurutku kamu benar-benar nggak enak badan! Aku sudah memesan kamar hotel, aku akan mengantarmu ke sana untuk beristirahat!""Oke ..." jawab Aylin dengan linglung. Kemudian, dia membiarkan kakaknya memapahnya.Levina membantu Aylin ke lantai dua puluh hotel di atas bar. Begitu dia keluar dari lift, manajernya menelepon.Dia adalah artis yang tidak begitu terkenal. Jadi, dia tidak berani tidak menjawab panggilan manajernya."Hei! Aylin, manajer ada urusan mendesak denganku. Kartu kamar ada di sini. Kamu pergilah ke sana dulu. Aku akan segera datang!" kata Levina dengan tergesa
Begitu Jason muncul, wanita yang dibawa ke sini untuk kencan buta oleh orang tuanya langsung menunjukkan sorot mata terkejut. Dengan wajah memerah, dia berdiri, lalu mengulurkan satu lengannya ke arah Jason dengan malu-malu."Halo ... halo ... namaku Nadia Suganda ....""Halo, silakan duduk!" Jason hanya menganggukkan kepalanya kepada wanita itu tanpa menjabat tangannya.Wanita itu merasa sedikit canggung. Dia terpaksa menarik kembali tangannya yang telah terulur, lalu duduk kembali ke posisinya dengan canggung.Dua lansia Keluarga Yanuar saling melemparkan pandangan kepada satu sama lain. Mereka benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi melihat cucu mereka yang tidak memahami cara berinteraksi dengan wanita itu. Bagaimana Jason bisa membiarkan wanita itu merasa canggung seperti itu?Jason duduk di sebuah sofa tunggal, lalu mengobrol dengan sopan tapi terkesan menjaga jarak dengan tamu mereka itu. Hingga saat tamu merasa tidak ada harapan lagi untuk melanjutkan kencan buta ini, mereka m
Setelah mengucapkan sampai jumpa kepada anak-anak, Jason menatap Justin, adiknya dengan sorot mata tajam, lalu menekankan pada adiknya untuk tidak membuat masalah bagi Pamela dan Agam.Justin menanggapi ucapan kakaknya dengan kesal. "Sudahlah, Kak! Aku sudah tahu! Sekarang aku sudah bukan bocah berumur tiga tahun lagi! Bisakah Kakak nggak mempermalukanku di hadapan tunanganku?"Jason tidak memedulikan Justin. Dia mengalihkan pandangannya ke arah Ariel, lalu menganggukkan kepalanya pada wanita itu dan berkata, "Selama bepergian di luar, tolong sedikit maklumi bocah ini!"Ariel menanggapi ucapan Jason dengan menganggukkan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Terakhir, Jason berjalan menghampiri sosok ibu yang telah lama terpisah dengannya, lalu memberi ibunya sebuah pelukan. Kemudian, dia juga berpesan pada ibunya harus menjaga kesehatan dan berhati-hati sepanjang perjalanan dengan nada bicara yang lembut seperti saat berpesan pada adiknya. Dia juga mengatakan pada ibunya kalau
Suara pria itu masih enak didengar seperti dulu, hanya saja kini sudah ada sedikit jejak waktu di suaranya ....Quenne yang baru menghela napas lega mendongak dengan terkejut. Begitu melihat keberadaan Marko dan ingin melarikan diri lagi, dia mendapat pria itu sudah duduk di sampingnya.Biarpun dia ingin melarikan diri lagi, dia juga sudah tidak memiliki kesempatan itu lagi!Quenne menenangkan dirinya, mengalihkan pandangannya ke arah lain dan berkata, "Apa kamu ada urusan mencariku?"Marko menatap wanita itu dengan tatapan dalam. Dia hanya duduk di samping Quenne, tetapi dia tidak berani terlalu dekat dengan wanita itu. "Aku ingin memberimu penjelasan untuk meluruskan kesalahpahaman di antara kita."Ekspresi Quenne tampak datar, dia tetap tidak menatap lawan bicaranya. Dia berkata, "Oke, coba kamu jelaskan!"Marko menghela napas panjang, lalu berkata, "Kala itu, ada terlalu banyak kesalahpahaman di antara kita. Kamu salah paham aku selingkuh, aku salah paham kamu memiliki pria lain, s
Jelas-jelas pria itu bukan sedang menanyakan pendapatnya, melainkan menyampaikan pengumuman padanya .......Di sisi lain.Kini anggota Keluarga Yanuar sudah mengetahui identitas asli Pamela. Mereka sudah mengetahui bahwa Pamela adalah cucu mereka Rembulan yang telah menghilang selama bertahun-tahun ini. Namun, karena kasus fitnah tidak benar kala itu yang menyebabkan Quenne, menantu mereka dan Rembulan, cucu mereka mengalami banyak penderitaan di luar sana, sekarang Keluarga Yanuar juga tidak berani meminta Pamela untuk kembali ke Keluarga Yanuar. Mereka juga tidak berani mengharapkan Pamela bisa menikah dengan keluar dari kediaman Keluarga Yanuar. Hari ini mereka diizinkan untuk menghadiri acara pernikahan cucu mereka saja, mereka sudah cukup puas!Adapun mengenai konflik antara Keluarga Yanuar dan Keluarga Dirgantara, mereka sudah tidak bisa mempermasalahkannya lagi. Bagaimana mungkin sekarang mereka berani merusak kebahagiaan yang cucu mereka peroleh dengan tidak mudah itu?Selama
Setelah berhasil "meminjam" lokasi untuk melakukan lamaran, Justin langsung pergi dengan senang untuk mulai merencanakan lamaran ....Melihat adik tiri yang sama ayah tapi beda ibu dengannya itu telah pergi jauh, Pamela menyenggol-nyenggol pria di sampingnya dan berkata, "Paman, kamu sudah dengar sendiri, 'kan? Hanya lamaran saja, dia sudah menyiapkan cincin berlian yang besar! Apa yang kamu siapkan untukku?"Agam mengalihkan pandangannya ke arah gadisnya dan berkata, "Bagaimana kalau kamu periksa sendiri aset yang berada di bawah namamu?"Sebenarnya Pamela sama sekali tidak memedulikan tentang cincin berlian. Dia hanya ingin bercanda pada pria di sampingnya ini. Namun, siapa sangka pria itu benar-benar telah mempersiapkan sesuatu yang spesial untuknya?!Karena itulah, dia segera memeriksa aset di bawah namanya dan mendapati bahwa pagi ini ada sebuah tambang berlian terbesar di Afrikan menjadi aset baru di bawah namanya!Dengan mulut berkedut, Pamela berkata, "Paman, kamu ...."Agam me
Setelah mendengar identitas asli Pamela, dua lansia Keluarga Dirgantara itu sedikit terkejut. Dua lansia itu mengalihkan pandangan kepada satu sama lain, lalu tersenyum.Frida mengalihkan pandangannya kembali ke Pamela dan berkata pada Pamela sambil tersenyum hangat, "Pamela, fakta bahwa kamu adalah anggota Keluarga Yanuar memang membuat kami sedikit terkejut. Tapi, selama bertahun-tahun ini, kamu selalu setia menunggu Agam kembali, bahkan membantunya melindungi dan menjalankan perusahaannya. Kami bisa melihat dengan jelas semua pengorbananmu. Kami sudah mengenal jelas kamu adalah orang seperti apa. Sekarang jangankan kamu adalah anggota Keluarga Yanuar, biarpun kamu benar-benar adalah darah daging seorang pelaku kriminal besar, Keluarga Dirgantara juga nggak akan memedulikan hal yang telah berlalu. Kami hanya mengakuimu sebagai istri cucu kami!"Walaupun Tomi tidak berbicara, tetapi dia menganggukkan kepalanya seolah mengisyaratkan bahwa dia menyetujui ucapan istrinya.Setelah mendeng
Keempat bocah itu melihat Pamela. Melihat ekspresi lelah ibu mereka, mereka sangat sedih.Vani memiringkan kepalanya dan berkata dengan gelisah, "Kalau begitu, Ayah janji pada kami jangan membiarkan paman-paman aneh itu mengikuti kami lagi, ya?"Mendengar ucapan putrinya, Agam melirik para pengawal yang berbaris dengan rapi di belakang anak-anak, lalu mengangkat dagunya seolah memberi isyarat kepada mereka.Melihat isyarat majikan mereka, ketiga pengawal itu segera melangkah menjauh dengan patuh.Setelah para pengawal yang mengawasi gerak-gerik mereka selama dua puluh empat jam penuh itu pergi, anak-anak itu baru merasa lega, seolah-olah sudah mendapatkan kembali kebebasan mereka ....Vani mengalihkan pandangannya ke arah Revan, lalu mengamati kakaknya dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan saksama. "Kak Revan, kamu terluka. Apa kamu baik-baik saja? Apa kamu merasa kesakitan?"Revan menggelengkan kepalanya. Dia mengulurkan tangannya dan mengelus-elus kepala adik perempuannya lay
"Hari-hari Dimanjakan Paman" adalah novel Pernikahan yang ditulis oleh Hargai ini mengisahkan tentang Pamela, seorang gadis mandiri dan penuh keyakinan. Dengan inisiatifnya, Pamela mencium Agam, pewaris keluarga kelas atas yang lebih tua, tampan, dan dominan di sebuah kedai kopi, untuk menghindari kencan buta yang diatur oleh ibu tirinya. Akibatnya, mereka berdua perlahan-lahan membangun hubungan kisah cinta yang manis.
"Hari-hari Dimanjakan Paman" Telah diperbarui ke bab 429, dengan 16,8 ribu pembaca di GoodNovel dan mendapatkan skor 10 poin.
Karakter Utama Hari-hari Dimanjakan Paman
Pamela
Wanita yang cantik, berani, mandiri, dan riang. Untuk menghindari kencan yang tidak diinginkan dengan pasangan yang jelek dan narsis, dia tanpa sengaja mencium seorang pria tua yang tampan, yang akhirnya membawanya masuk ke dalam suatu hubungan yang tak terduga.
Paman (Agam)
Pemuda pewaris tampan dan dominan dari keluarga kelas atas.
Untuk menyingkirkan kencan yang tidak diinginkannya, Pamela menciumnya di warung kopi. Karena pertemuan kebetulan ini, keduanya terlibat dalam permainan cinta manis yang tak terduga.
Bab Panas “Hari-hari Dimanjakan Paman”
Hari-hari Dimanjakan Paman: Bab 9, Bab 16, Bab 17, Bab 18, Bab 19, Bab 21, Bab 22, Bab 61, Bab 181