Share

Bab 87. Fakta Sedih

Jeta telah mendengar dari wanita yang selama dua puluh tiga tahun lebih ini merawat dan membesarkan dirinya sebagaimana ibu kandung. Nyatanya, sang mama yang demikian sayang dan mencurahkan kasihnya selama ini, bukanlah wanita yang melahirkan dirinya saat bayi. Ada rahim lain yang telah mengandungnya selama sembilan bulan dan menghadirkannya ke dunia dengan selamat dan sempurna.

"Lepaskan, aku!" Jeta menepis saat Faqih mencoba menenangkan dengan memeluk.

Kebenaran yang membuat sangat terkejut dan kecewa. Teramat sedih dan sakit. Jika tidak memikirkan keadaan Mama Fani yang berubah lebih kritis setelah menyampaikan hal sesungguhnya, saat itu juga dirinya memilih terbang dan pulang ke Jawa. Demi menyimpuh dan mendoa untuk sang ibu kandung di sana. Dengan tubuh yang sudah bersemayam lama dan tenang di bawah pusara.

"Sudahi saja menangisnya Jeta. Sabarlah, semangatlah. Jangan putus berdoa, agar Mama Fani segera terlepas dari keadaan kritisnya." Faqih kembali membujuk Jeta setelah kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status