Share

21. Permintaan Papa Dharma

TIDAK pernah terpikirkan bahwa Krisna akan berdiri di hadapan orang tuanya dan orang tua Yura malam ini. Dia mulai menyematkan sebuah cincin yang sempat dipesannya beberapa waktu lalu. Hati Krisna tiba-tiba saja berdebar kencang.

Krisna tidak pernah menyangka jika dia akan bertunangan dengan Yura, padahal jelas-jelas dia sempat hampir merelakan perempuan itu.

“Terima kasih, Nak Krisna.” Dharma menepuk bahu Krisna sembari mengulas senyuman.

“Saya yang seharusnya berterima kasih sama Om Dharma karena sudah mengizinkan saya untuk melangkah ke jenjang serius bersama Yura.”

Usai acara inti berlangsung, sisa malam itu diisi dengan menikmati beberapa hidangan yang tersaji di atas meja. Beberapa dari mereka tengah berbincang, entah apa yang tengah dibicarakan mereka di sana. Tapi Krisna bisa melihat Yura tengah tertawa di sana.

“Tolong jaga Yura ya, Nak Krisna.” Dharma mengulas senyuman. “Om sudah terlalu banyak menciptakan luka di hati Yura. Dia butuh penawar luka, dan satu-satunya orang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status