Share

24. Pertemuan di Bandara

Tidak ada percakapan apapun sepanjang mobil yang dikendarai mereka melaju meninggalkan kediaman Yura.

Setelah berpamitan, keduanya bergegas menuju bandara. Siang ini mereka akan terbang ke Bali untuk mengunjungi suatu tempat.

“Bang…”

“Iya, Sayang?”

Ada sedikit perasaan lega yang hadir di hati Yura. Setelah melihat pria itu menangis, entah kenapa perempuan itu bisa merasakan kesedihan yang mendalam.

“Mimpi tentang… ibu kandungku.”

Ada banyak pertanyaan yang mendadak hadir di hati perempuan itu. Tapi secepat itu pula Yura mencoba menepisnya. Akan tiba waktunya nanti Krisna akan cerita dengan sendirinya.

“Nggak usah sok misterius gitu deh, Bang. Sebenarnya Abang ke Bali ada kepentingan apa, sih?” tanya Yura dengan wajahnya bersungut-sungut. Bahkan sampai detik ini, Krisna tidak memberitahu ke mana tujuan mereka pergi ke Bali.

Krisna mengulas senyuman, genggaman tangannya semakin erat di sana. “Tau apa yang bikin aku sedikit lega?”

Yura mengerutkan keningnya. “Apa?”

“Aku lega dan merasa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status