Share

51. Take Your Time

“Lo beneran nggak bilang sama siapapun soal gue kan, El? Termasuk Abang terutama.”

Leon yang mendengar pertanyaan itu, sontak menghela napas. “Nggak lah, Ra. Gue mana mungkin berkhianat sama sahabat sendiri.”

“Ya lo kan, kaki tangannya Abang!” cibir Yura tak terima.

“Gue nggak segampangan itu, ya. Waktu laki lo telepon gue dan nanyain keberadaan lo, ditambah sama nomor lo yang nggak bisa dihubungi, gue udah feeling kalau kalian berdua lagi ada masalah. So, well, tell me the truth! What happened to you?”

“Gue hamil, El.”

Leon seketika membelalak. “So what? Masalahnya di mana kalau lo hamil? Kan ada bapaknya, Ra.”

Yura mengurut keningnya yang mulai pening. Sejak pagi tadi dia mengalami morning sickness dan nyeri hebat di bagian perutnya. Tapi dia tidak tahu bagaimana harus mengatasinya.

Memilih untuk mengabaikan rasa nyeri itu, Yura menarik napas dalam-dalam lalu menatap ke arah Leon dengan lekat.

“Dua hari yang lalu gue nggak sengaja lihat Abang ciuman sama Awan.”

Garpu yang ada di tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status