Share

72. Video Call Sex

“Hai, Bang. Udah landing?”

“Hai, Sayang. Udah, kok. Maaf Abang baru bisa telepon sekarang. Kamu lagi ngapain?”

Yura lantas memasang earphone wearless ke telinga, lalu membiarkan suara Krisna terdengar di seberang sana. “Aku lagi duduk-duduk di dekat kolam, Bang. Ada kerjaan dari kantor yang harus aku kerjain. Abang lagi di mana sekarang? Udah sampai hotel atau masih di bandara?”

“Abang barusan sampai hotel. Baru banget, mau mandi masih mager, Ra.” Krisna menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. “Tadi jadi ke dokter, Sayang?”

“Jadi, Bang.”

“Apa kata dokter? Beneran pergi sendirian?”

“Iya. Kata Dokter Padma baik-baik aja, sih. Normal dan nggak ada sesuatu yang aneh dalam rahimku.”

“Syukurlah kalau gitu. Harusnya tadi tuh biar ditemenin sama Mama aja, Ra. Mama juga udah bilang mau nemenin, kan? Kan nggak enak kalau pergi sendirian. Paling nggak kalau ada teman, kan ada yang bisa diajak ngobrol gitu.”

Yura terkekeh. “Nggak apa-apa kok, Bang. Aku nggak mau ngerepotin aja, sih. Lagian a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status