Share

73. Surprise From 32.000ft

YURA ingin mengumpat sejadi-jadinya begitu tiba di bandara. Bagaimana bisa di hari pertamanya mereka akan pergi berbulan madu, Krisna justru harus bertugas sebagai pilot?

"Nggak usah senyam-senyum! Nyebelin banget tahu, nggak! Mana ada, Bang, honeymoon di mana-mana tuh, berangkat barengan. Lha, ini aku malah disuruh duduk sendirian, sementara Abang jadi pilotnya!”

“Maaf, Ra. Namanya juga urgent, kan? Memang biasanya suka begini, kok.”

Yura mencebikkan bibir. “Ya tapi kan, nggak pas kita mau pergi honeymoon, Abanggggggg! Lihat aja, nanti kalau sampai sebelah aku cowok ganteng, jomblo, aku mendingan gandeng dia aja! Sana Abang sana!”

“Ya jangan, dong! Kalau kamu gandeng cowok di samping kamu, Abang sama siapa?”

“Sana sama Bima sana!” sungut Yura dengan hati dongkol.

“Janji, Ra, cuma pas berangkat aja. Cuma lima jam, kok.”

“Lima jam? Astaga, Bang. Kalau kamu memang nggak bisa cuti, bilang dong, sejak awal. Kita nggak usah pakai ada rencana honeymoon-honeymoon segala, deh!”

Krisna meraih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status