Share

Menuju Kemenangan Naya

Naya memasuki ruangan di mana ruangan tersebut akan menjadi miliknya. Ditemani dengan David yang menunjukkan betapa indahnya ruangan pribadi. Di mana tak bisa diakses oleh sembarang orang dan memberikan privasi bagi penggunanya. Tampak sangat nyaman.

“Ada yang ingin kamu ubah dari ruangan ini? Barang kali posisi meja kerja atau sofa untuk tamunya?” David berjalan menyusuri ruangan tersebut.

“Tidak perlu, saya sudah suka seperti ini,” jawab Naya sambil tersenyum tipis.

“Juga, untuk ke depannya, kamu tidak perlu repot-repot keluar dari pintu ruangan kamu jika menuju ruangan saya. Kamu tidak perlu membuka dua pintu untuk mengakses ruangan saya nantinya. Karena ada pintu yang langsung menuju ke ruangan saya di sini.”

David berjalan mendekati dinding yang membuat Naya mengernyitkan dahinya. Tak mengerti dengan ucapan David dan tak mengerti apa yang sebenarnya ingin David tunjukkan.

Dari dinding yang dibuat bergerigi i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status