Share

Bab 37

Rafi sedang berada di ruang olahraga saat didengarnya pekikan Renata dari ruang tamu.

“Ibu …” terdengar suara Renata begitu riang dan senang.

Ibu? Maksudnya . . . Rafi berpikir cepat.

“Raf … Rafi! Ibu datang!” kini terdengar suara Renata memanggilnya.

“Hush, Renata! Yang sopan memanggil suami itu. Jangan namanya saja!” suara omelan dari seseorang yang dipanggil Ibu.

Itu suara Ibu. Ibu yang membesarkannya dengan penuh kasih sayang tanpa membedakan dengan anak kandungnya sendiri. Ibu angkatnya sekaligus Ibu dari Renata, perempuan yang sekarang menjadi istrinya.

“Ah, Ibu. Rafi saja tidak keberatan kok,” kilah Renata dengan tawa kecilnya. “Ibu mau minum apa? Mau wedang jahe atau mau yang dingin, sirup mungkin? Re buatkan ya?” tawar Renata.

“Ibu merasa jadi tamu, Re. Merepotkan kamu. Nanti saja, Ibu ambil sendiri,” tolak Ibu.

“Ngga kok, Bu. Re sekalian mau buatkan Raf, eh Mas Rafi minuman juga kok.” Renata buru-buru menambah

saraswatinda

Hi, my lovely readers ... Mohon maaf untuk absensinya ya. Beberapa hal tidak bisa ditinggalkan di dunia nyata, hingga mempengaruhi jadwal publish cerita ini. Mugi ke depannya bisa kembali sesuai jadwal. Haturnuhun sudah setia.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status