Share

Bab 36

Sesampainya di rumah, Nazwa mendapati bapak dan ibu sudah menunggunya di ruang keluarga. Ia mencium ke dua telapak tangan bapak dan ibu bergantian setelah mengucapkan salam sewaktu masuk ke dalam rumah. Menaruh kunci mobil di meja yang terletak di hadapannya dan mengambil tempat di salah satu bangku yang kosong.

Bapak menaruh koran yang tadi dibacanya. Memandang Nazwa, putri satu-satunya yang ia miliki. Sedari kecil, putri semata wayangnya ini memang sudah terlihat ketegasannya, persis seperti dirinya. Tidak suka basa-basi dan berani menghadapi setiap permasalahan yang dihadapinya.

“Aku ingin tahu alasan Bapak memilih Rafi,” ujar Nazwa tenang.

“Karena Rafi adalah ayah dari anak-anakmu.” Bapak pun menjawab dengan tenang.

“Tapi Rafi sudah menikah dan mempunyai istri, Pak,” cetus Nazwa.

“Lalu kenapa? Rafi sendiri masih ingin kembali rujuk denganmu,” sahut Bapak santai.

“Bapak tidak mempertimbangkan perasaaan Renata, istri dari Rafi? Bapak

saraswatinda

Hi Readers ... Mugi selalu sehat, dan berlimpah rezeki. Haturnuhun sudah setia ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status