Share

29. Salah Paham

Semburan warna jingga menghiasi langit sore berpadu serasi dengan kelip kuning lampu-lampu neon yang menggantung indah di pepohonan itu.

Riuh rendah suara para tamu undang serta alunan musik yang ceria semakin menambah semarak resepsi sederhana ini. Namun Kiara hanya menyendiri di sebelah chocolate fountain. Dia mencelupkan potongan strawberry itu ke lelehan cokelat yang mengalir dan melahapnya. Dia butuh manisnya cokelat untuk meningkatkan mood-nya yang berantakan.

Kini Kiara menyandarkan bahunya di salah satu bangku kayu yang kosong, sengaja menjauhi keramaian. Dia menyesap koktailnya. Rasa asam serta pahit langsung memenuhi kerongkongannya. Matanya lalu menangkap sosok Gian yang menjulang di antara teman-temannya itu.

Pantulan cahaya langit sore membuat siluet tubuhnya tampak begitu sempurna. Satu tangannya tenggelam di saku celana sedangkan tangan lainnya memegang gelas minuman. Lesung pipinya nampak jelas saat dia tertawa lepas dengan mereka.

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status